MINIMALIST
Satu kata yang sering muncul dibenak pikiran, ruangan luas, permukaan serba putih, interior keren, furnitur mewah, kosong, semua terlihat bersih dan sempurna. Namun apakah kita tahu? Apa itu Minimalist yang sebenarnya ?
APA ITU MINIMALIST
Menurut Fumio Sasaki dalam Bukunya "Goodbye Things, Hidup Minimalis ala Orang Jepang", minimalis merupakan gaya hidup dengan mengurangi jumlah kepemilikan, sehingga kita bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tujuannya agar kita bisa lebih fokus terhadap hal-hal yang benar penting dan dibutuhkan. Minimalist telah lama menjadi gaya hidup Jepang dimana mereka lebih menyukai keindahan alami, murni, bersih, rapi dan seimbang.
Menurut saya, Minimalist adalah sebuah mindset dimana kita menjalani hidup dengan barang yang sederhana dan seperlunya tetapi berkualitas. Minimalist membuat hidup menjadi lebih merasa cukup, bersyukur dan bahagia.
TIPS HIDUP MINIMALIST
Beberapa Tips hidup Minimalist ( Based on my experience ) yang bisa dicoba terutama bagi pemula yaitu :
1. Decluterring
Pertama, Barang yang harus disimpan yaitu barang yang memang benat-benar diperlukan dan berguna. Jika dirasa tidak berguna, maka jangan ragu untuk melepaskan barang tersebut. Kedua, barang yang harus didonasikan atau dijual kembali dengan syarat masih layak. Dengan memberi/berdonasi dapat membuat perasaan menjadi bahagia. Ketiga, Buang , Jika barang yang kamu miliki tidak memberikan guna/manfaat lagi dan tidak layak pakai segera singkirkan dan buang barang tersebut dengan cara yang bijak agar tidak menjadi sampah. Decluterring dapat dilakukan secara rutin dan bertahap.
2. Pakai Sampai Habis
foto:orami |
Barang seperti skincare, make up, parfum, sampo, dan barang lainnya, gunakan dan pakailah sampai habis. Jangan membeli barang baru atau sekedar ingin mengoleksi barang karena kita harus memaksimalkan sesuatu yang kita punya.
3. Rethink ( Pikirkan Kembali )
Pikirkan kembali sebelum membeli atau mengonsumsi suatu barang. Apakah barang tersebut memang benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan karena tertarik dengan bentuk, warna, atau tampilan nya. Jika tidak, barang tersebut bisa menumpuk, berdebu dan memenuhi isi rumah. Belilah barang yang merupakan keperluan dan simpan uang tersebut yang justru akan berguna untuk keperluan lainnya.
4. Utamakan Kualitas daripada Kuantitas
Mengutamakan mutu dan kualitas merupakan cara yang lebih efektif. Membeli barang dengan harga yang lebih mahal tetapi berkualitas justru lebih baik dibandingkan membeli barang yang harganya murah tetapi kualitasnya biasa saja atau mungkin cepat rusak. Lebih baik mengeluarkan uang sekali walaupun mahal dibandinkan harus berkali-kali untuk membeli barang yang itu-itu saja. Setelah menerapkan ini, kita juga harus bertanggung jawab dengan merawat barang tersebut dengan baik.
5. Merasa Cukup dan Bersyukur
Ini adalah poin yang sangat penting, mindset positif untuk terus merasa cukup dan bersyukur sangat perlu ditanamkan karena dengan kedua hal ini lah kita bisa mengontrol diri kita agar selalu bersyukur dan merasa kurang. Dengan hal ini kita akan bisa menghargai apa yang kita punya da lebih merasa bahagia.
Kereen
BalasHapusmakasi mazzeh
BalasHapus